PMI Jakpus Gelar Musyawarah Luar Biasa
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat, Selasa (30/4), menggelar musyawarah kota luar biasa (Muskolab) untuk menetapkan ketua periode kepengurusan 2023-2028. Kegiatan dibuka Wali Kota, Dhany Sukma.
S emua yang menjadi pengurus PMI harus taat dan tunduk terhadap AD-ART
Menurut Dhany, kegiatan ini merupakan kebutuhan organisasi untuk melakukan penetapan ketua baru, lantaran ketua yang telah terpilih sebelumnya Soewardi Sulaiman tutup usia. Hal ini, sesuai amanah dari Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PMI.
"Jadi
semua yang menjadi pengurus PMI harus taat dan tunduk terhadap AD-ART . Karena itulah yang menjadi acuan, ketika terjadi dinamika dalam organisasi," katanya. Raihan Bulan Dana PMI Jakarta Pusat Ditargetkan Rp 4 MilliarDhany juga berharap, siapa pun nanti yang terpilih menjadi Ketua PMI Jakarta Pusat harus bisa menjadi pemimpin yang berkomitmen tinggi, berintegritas, disiplin, serta dapat menjunjung nilai-nilai kepalangmerahan.
"Kita ingin melanjutkan masa kepemimpinan PMI periode 2023-2028. Jika kita sepakat dengan tata tertibnya dan keputusannya, maka sudah tidak perlu lagi banyak komentar tinggal di jalankan," tegasnya.
Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta, Arif Rahman menambahkan, bahwa pada pelaksanaan musyawarah ini terdapat dua poin utama yang harus dilaksanakan. Yaitu menetapkan tata cara pemilihan ketua umum dan tata tertib musyawarah luar biasa serta memilih dan menetapkan ketua.
"Jadi kegiatan musyawarah pada hari ini ada dua agenda utama. Mengesahkan tata tertib pemilihan dan menetapkan Ketua PMI Jakarta Pusat," tandasnya.